JABARNEWS|BANDUNG – Persib Bandung masih belum bisa mematahkan rekor bermain draw saat melakoni laga perdana saat mengarungi kompetisi, setelah ditahan imbang PS Tira dengan skor 1-1. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (26/03/2018) tersebut gol tunggal Persib dibuat olehh Ezechiel N’Douassel pada menit 32 dan gol PS Tira dibuat oleh Aleksandar Rakic didetik-detik pertandingan berakhir.
Berdasarkan catatan, dua laga perdana saat akan mengarungi kompetisi atau turnamen, Persib memang seperti masih deman panggung. Karena mereka hanya bisa bermain imbang. Dilaga perdana ISC 2016 Persib hanya bisa main imbang saat 1-1 lawan Sriwijaya FC. Sedangkan pada laga perdana di Liga 1 2017 lalu, Pertandingan Persib melawan Arema FC berakhir tanpa gol dari kedua tim.
Gelandang sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi mengatakan sebenarnya dia tidak percaya dengan mitos tersebut. Akan tetapi, kata dia, hal itu kembali terjadi lagi dilaga perdana Persib di Liga 1 2018 ini.
“Untuk mitos sebenarnya tidak terlalu percaya itu. Tapi kenyataannya di pertandingan pembuka Liga 1 ini Persib kembali hanya bisa main draw. Sebenarnya pemain maupun pelatih tidak ingin seperti ini. Kita sudah berusaha maksimal, hanya hasilnya saja yang kurang beruntung,” kata Febri usai pertandingan.
Pemain yang akrab disapa Bow ini mengaku, sebagai pemain yang sudah memperkuat Persib diberbagai ajang pertandingan, sebenarnya dia sudah tidak merasakan rasa tegang ketika akan melakoni laga pembuka di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
“Tegang, enggak ada rasa tegang. Menurut saya sih tidak ada perbedaan atau tekanan setiap kali menjalani laga pertama,” ungkapnya.
Bermain dimarkas sendiri tentu saja setiap tim menginginkan kemenangan. Hasil imbang yang diraihnya itu pun memang kurang memuaskannya. Akan tetapi, lanjut dia, semua pemain Persib sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangkan pertandingan. Itu terbukti Persib bisa unggul di 90 menit pertandingan berjalan.
“Perlu diketahui hasil imbang sebenarnya kurang memuaskan. Mewakili semua pemain saya sampaikan jika kita sudah maksimal tapi hasilnya saja yang kurang bagus,” tegasnya.
Febri sendiri sebenarnya baru bergabung kembali dengan Persib, karena memperkuat Timnas U-23. Saat ditanyakan apakah ada perbedaan antara bermain di Timnas dan di Persib, secara tegas Febri mengatakan tidak ada perbedaannya.
Menurut Febri, baik di Persib maupun di Timnas dirinya sama-sama bermain bola. Yang membedakannya hanya, di timnas dia membawa nama besar negara, sementara di Persib nama kota Bandung sendiri.
“Cara main sendiri, saya tidak merubah karakter bermain saya. Mau di timnas ataupun di Persib sama saja,” tegasnya. (Ati)
Jabarnews|Berita Jawa Barat
