JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa seksi pembangunan proyek Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) masih proses pembebasan lahan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa berharap tidak ada spekulan tanah, mengingat masih ada beberapa seksi yang belum diselesaikan.
“Berdasarkan pengalaman di lapangan para pemilik tanah tidak ada masalah. Jadi jangan sampai ada spekulan atau provokator,” katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/03/2018).
Lanjutnya, pihak Pemprov Jabar banyak memberikan sosialisasi melalui media massa untuk menangkal hadirnya para spekulan ditengah masyarakat.
Ditambahkannya, dengan dikebutnya Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 61 kilometer, Iwa menargetkan proyek tersebut akan selesai pada Desember 2019.
Lanjutnya 2 seksi ditangani oleh Pemprov Jabar dari total 6 seksi. Dan sisanya dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cipta Karya Jabar tol.
“Untuk seksi dua fase satu (Rancakalong-Ciherang) dengan panjang 6,35 kilometer realisasinya perkembangannya sudah 100 persen sejak 2017. Sedangkan seksi dua fase dua (Ciherang-Sumedang) sepanjang 10,7 kilometer progres pembebasan lahan mencapai 75,4 hektar,” jelasnya.
Dengan kehadiran Tol Cisumdawu, Iwa berharap dapat menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat melalui persingkatan waktu tempuh dari Dawuan menuju Cirebon dari asalnya 5-6 jam menjadi hanya 45 menit. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat