JABARNEWS | BANDUNG – Lolos sebagai wakil Bandung untuk ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2008 silam, Nelvi KDI merasakan bagaimana ajang yang sebenarnya di dunia nyata. Terlebih saat ia harus mempertahankan dan berkarya sebagai penyanyi, seniman, dan pekerja seni.
“Meski saya sudah menggeluti dunia entertaiment lama sebelum mengikuti KDI, namun tidak dipungkiri nama saya besar karena ajang tersebut. Akan tetapi ajang yang benar-benar saya rasakan ketika saya sudah lolos menjadi salah satu wakil dari Bandung di KDI 5. Di situlah kecerdasan kita teruji, terutama dalam berkarya karena tidak mudah untuk terus survive di dunia entertaiment. Terlebih saat kita harus bisa berkreasi di tengah perkembangan entertaiment sekarang ini yang semakin beragam,” ungkap pemilik nama asli Novi Endah Lestari ini, yang juga tenar dengan nama Nelvi Pwahaci.
Dalam mempertahankan karirnya, Nelvi terus produktif dalam berkarya dan kini tengah menggarap single dangdut teranyar yang akan ia lempar ke pasar musik Tanah Air.
“Insya Allah sebentar lagi rampung, dan dangdut bagi saya adalah identitas diri di dunia entertaiment,” ujarnya.
Saat disinggung perihal genre musik, cewek berkulit putih ini mengaku kalau sebetulnya tidak terpaku hanya di satu genre saja. Namun karena dia besar dan dikenal sebagai jebolan KDI, maka dangdut seolah menjadi jati diri.
Padahal, tidak banyak yang tahu jika ternyata dirinya terlibat dalam sebuah album kompilasi pon Sunda. Bahkan responnya sangat positif dan banyak permintaan untuk di-copy ulang.
“Alhamdulillah tahun 2012 lewat single”Syukur” saya bisa ikut melestarikan pop Sunda. Itu menjadi satu kebanggaan bagi saya, ” tandasnya. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
