Penetapan Hari Raya Idul Adha Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Petugas memantau hilal untuk menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. (foto: istimewa)

Menurut maklumat yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto tersebut, pada hari Rabu, 29 Zulkaidah 1443 H atau bertepatan dengan 29 Juni 2022, ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada pukul 09:55:07 WIB.

Pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia Bulan sudah berada di atas ufuk.

Baca Juga:  Warga Muhammadiyah di Kota Bogor Gelar Shalat Iduladha di Lapangan Sempur

“Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT) = +01° 58′ 28” (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk,” bunyi maklumat tersebut seperti dikutip, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga:  Info Beasiswa Kuliah Luar Negeri dengan Uang Saku hingga Rp36 Juta per Bulan

Dari hasil hisab wujudul hilal tersebut diputuskan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022, Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga:  Muhammadiyah Usulkan Tanggal 28 Juni sebagai Hari Libur Nasional, Hari Apa Itu?

Lalu bagaimana dengan keputusan pemerintah?

Seperti halnya dalam menentukan hari raya Idul Fitri, dalam menentukan Idul Adha pun pemerintah masih menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan digelar pada akhir bulan Zulkaidah ini.