JABARNEWS | KOTA BOGOR – Polisi hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus tawuran yang menewaskan satu pelajar SMP di bubulak, Kecamatan Bogor Barat malam tadi. Polsek Bogor Barat sendiri masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang diduga mengetahui aksi tawuran.
“Untuk saksi kita sudah periksa lebih dari dua orang,” kata Kapolsek Bogor Barat, Kompol Pahyuni seperti dikutip Bogor.Pojoksatu.id, Rabu (01/07/2018).
Namun, Kapolsek Bogor Barat enggan berkomentar banyak mengenai aksi tawuran. “Maaf belum bisa berkomentar, kita masih memfukusan kasus yang tangani, selengkapnya Kapolres yang akan menjelaskan setelah BAP selesai,” ungkapnya.
Seperti diketahui, seorang pelajar tewas dengan luka di sekujur tubuh. Diduga korban tewas akibat tawuran.
Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, Susi (38) mengatakan sebelum meninggal korban terlihat berjalan sempoyongan dari arah Dramaga. Setelah itu, pelajar SMP itu ambruk dan saat dihampiri terlihat beberapa luka di tubuhnya.
“Ya, kejadiannya kurang lebih jam 19.30 WIB. Korban sempat jatuh di dekat pohon kelapa depan sebuah gudang, sampai akhirnya meninggal,” ujar perempuan pemilik warung klontong, Selasa (31/07/2018).
Sementara saat disinggung mengenai apakah pelajar itu merupakan korban tawuran. Susi mengaku tidak mengetahuinya. “Yang saya tahu korban sudah sempoyongan aja dari arah Dramaga,” ucapnya.
Kini korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat