Sekolah di Subang Harus Sudah Siapkan Untuk Belajar Tatap Muka, Ini Syaratnya

JABARNEWS | SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan setiap sekolah harus sudah menyiapkan penerapan protokol kesehatan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, menyusul terus menurunnya kasus COVID-19 di wilayah Subang.

“Setiap sekolah harus sudah menyiapkan untuk pembelajaran tatap muka,” ujar Agus Masykur Rosyadi, Kamis ( 19/2/2021).

Baca Juga:  Sudah Bayar Mahal hingga Rp300 Juta Tanpa Antre, Puluhan Warga Ini Gagal Tunaikan Ibadah Haji

Ia menekankan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus dilakukan secara terbatas.

Menurut dia, baik jumlah siswa yang sekolah dan durasi kegiatan belajar mengajar, itu harus dibatasi jika nanti diaktifkan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga:  Pembangunan Infrastruktur kedepan di Papua lebih Inklusif

Kepala SMPN 1 Subang Edi Badriyah mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah akan dilakukan secara terbatas, hanya diikuti oleh 50 persen siswa dan guru pengajar.

Baca Juga:  BRI Kembali Luncurkan BRIncubator pada 2019

Untuk siswa atau pelajar yang lainnya bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring di rumah.

Ia menyampaikan, jadwal pembelajaran tatap muka dan daring itu diatur sepenuhnya oleh pihak sekolah, bergantian setiap seminggu sekali. (Red)