JABARNEWS | TASIKMALAYA – Tiga pasien Covid-19 dari klaster senam di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh. Selanjutya, mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara kondisi 44 pasien Covid-19 dari klaster senam yang masih menjalani isolasi di Asrama Haji Kemenag Tasikmalaya di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, saat ini dalam keadaan sehat atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Hasil pemantauan, kondisi seluruh pasien berangsur membaik dan OTG. Tiga pasien sudah boleh pulang,” kata Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara mengecek dan memantau kondisi para pasien, Minggu (14/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Deni Ramdani Sagara juga memberikan motivasi kepada para pasien Covid-19 dari klaster senam yang merupakan warga Kecamatan Puspahiang itu.
Dengan menggunakan pengeras suara, Wabup Tasikmalaya menyampaikan agar para pasien Covid-19 tetap menjaga protokol kesehatan, konsumsi makanan bergizi dan asupan vitamin yang cukup.
“Pasien harus selalu olahraga, berjemur, dan selalu ceria selama menjalani isolasi agar cepat sembuh dari Covid-19,” ujarnya.
Seusai meninjau kondisi para pasien Covid-19 dari klaster senam, Wabup Tasikmalaya kemudian melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor Pemda Kabupaten Tasikmalaya yang biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga.
Saat melakukan sidak, Deni Ramdani Sagara mendapati banyak warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, terutama tak mengenakan masker. (Red)