JABARNEWS | BANDUNG – UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung bekerja sama dengan Puskesmas Cipadung menggelar kegiatan Imunisasi Difteri bagi mahasiswa, di Kampus UIN SGD, Jln. A.H Nasution Bandung, (15/3/18).
Kegiatan yang dilakukan untuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri ini disambut antusias oleh mahasiswa.
Menurut Penanggung Jawab Outbreak Response Imunization (ORI) DIfteri UIN SGD, Henifah, vaksinasi difteri sangat penting mengingat penularan virus difteri begitu cepat, yaitu melalui udara, air ludah, dan bersin.
“Proses masa inkubasinya bahkan hanya dalam satu minggu virus langsung menyerang saluran pernafasan, sehingga mengakibatkan penderita langsung sesak,” jelasnya.
Dikatakannya, vaksinasi dilakukan dalam tiga putaran dengan jeda 0, 1 , dan 6.
“Maksudnya adalah setelah imunisasi difteri maka akan diimunisasi lagi setelah satu bulan dan enam bulan kemudian,” pungkasnya.
Mahasiswa UIN SGD Jurusan Biologi, Dera Maria, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat terlebih mahasiswa yang masih kurang memperhatikan kesehatannya.
“Ini sangat penting, khususnya generasi muda seperti saya. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ungkapnya. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat