Bulan Dana, PMI Kab. Bandung Bidik Rp 1,5 Miliar

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung 2018, sudah dimulai sejak September 2018 dan akan berlangsung hingga bulan Februari 2019. Untuk tahun ini, target Bulan Dana PMI sebesar Rp 1,5 miliar.

Adapun yang menjadi donatur pada Bulan Dana PMI ini antara lain OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para ASN (Aparatur Sipil Negara), sekolah swasta, tempat wisata, dan perusahaan yang tidak tercover pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Kabupaten Bandung dr. H. Achmad Kustijadi, M.Epid saat membacakan laporan pada acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Kabupaten Bandung dan Pencanangan Bulan Dana PMI Tahun 2018 di Kopo Square Kecamatan Margahayu, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga:  Ratusan Pelajar Dari Jakarta Belajar Buat Keramik Di Plered

Ia menerangkan, dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kegiatan Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat (PSKM), penanganan bencana, pembinaan Korps Sukarela (KSR), anggota Palang Merah Remaja (PMR), Tenaga Sukarela (TSR) dan pembinaan pengurus PMI tingkat kecamatan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, dana yang terkumpul pada Bulan Dana PMI akan digunakan pada program anggaran tahun berikutnya. Seperti PSKM, dimana kita melakukan pelayanan kecelakaan, pelayanan rujukan masyarakat ke rumah sakit dan pelatihan pertolongan pertama bagi masyarakat awam. Sedangkan untuk penanganan bencana, kita gunakan untuk distribusi air bersih serta dapur umum,” jelasnya.

Baca Juga:  Berwisata Sambil Mengunjungi Beberapa Heritage Di Sukabumi

Adapun untuk rencana anggaran 2019, lanjutnya, akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas relawan seperti KSR, TSR dan PMR, juga mengembangkan sarana dan prasarana dasar PMI seperti markas, posko, aset dan gudang.

“Selain itu, kami akan menambah jumlah pelatih dan fasilitator relawan yang bersertifikat. Tak lupa, pengadaan peralatan pelayanan darurat bencana, juga kendaraan operasional tanggap darurat bencana akan kita tambah,” terangnya.

Ia menambahkan, PMI Kabupaten Bandung telah melaksanakan tugas pokok PMI khususnya di bidang bencana, baik dalam kegiatan mitigasi, penanganan bencana serta pasca bencana yang terjadi di daerah Kabupaten Bandung, tingkat provinsi dan nasional.

Baca Juga:  Kemenkumham Jabar Berantas Halinar di Rutan & Lapas

“Selama lima tahun ini kami telah turut serta dalam penanganan bencana baik yang berlokasi di tingkat regional serta di tingat provinsi di Indonesia. Kami juga ikut membantu ketika terjadi bencana di NTB (Nusa Tenggara Barat) dan Sulawesi Tengah,” tambah Achmad.

Achmad juga memaparkan, dari 2015 – 2018 PMI Kabupaten Bandung dipercaya sebagai lokasi program Community Flood Resilience (CFR) atau dikenal sebagai program masyarakat tangguh banjir oleh PMI Provinsi Jawa Barat. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat