JABARNEWS | SUBANG – Baru dua hari puasa, harga buah nanas di Subang, Jawa Barat mengalami kenaikan signifikan.
Pedagang Nanas di kios samping jalan raya Jalancagak, Subang, Denis (50), mengatakan, harga nanas meningkat rata rata Rp. 50 ribu per kuintalnya, dari Rp. 450 ribu per kuintalnya menjadi Rp. 500 ribu per kuintal.
“Selain harganya naik, kami (pedagang) sangat sulit mendapatkan nanas dari para petani. Dari kemarin ini naiknya,” kata dia saat ditemui Jabarnews Jumat, (18/5/2018) siang.
Sementara itu, Odah (45), seorang pedagang di tempat yang sama menambahkan, harga nanas kompak naik kemarin.
“Habis selesai puasa hari pertama langsung naik,” ungkapnya.
Kenaikan harganya pun pariatif, tergantung besar kecil ukuran buah nanas tersebut.
“Nanas ukuran paling kecil biasa kita beli Rp. 400 ribu per kiuntalnya, sekarang jadi Rp. 450 ribu per kuintal. Ukuran sedang dari Rp. 450 ribu per kuntal, sekarang jadi Rp. 500 ribu per kuintalnya.Untuk ukuran paling besar dari Rp. 500 ribu menjadi Rp. 550 ribu sampai Rp. 600 ribu per kintalnya,” tutur Odah.
Sementara Abdurahman, petani Nanas asal Kp. Jabong, Desa Jalancagak, mengatakan, permintaan buah nanas selama bulan Ramadan sudah bisa dipastikan mengalami peningkatan.
“Buah nanas itu paling dicari selama Ramadan, tidak pernah putus, setiap hari ada yang beli karena banyak yang membutuhkan,” katanya.
Kata dia, tingginya kebutuhan akan nanas membuat permintaan meningkat, sehingga harga jualnya ikut naik.
Sebelum Ramadan, harga nanas masih ada yang dijual Rp. 8000 per biji untuk ukuran kecil, sedangkan ukuran besar Rp. 15 000 per biji.
“Tetapi sejak Ramadan nanas ukuran kecil dijual Rp. 15.000 dan besar Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000 sampai Rp. 40.000 per buah,” ujarnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
