JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih PERSIB Bandung, Mario Gomez mengatakan bahwa latihan yang digelar di Lapangan Progresif ini difokuskan untuk mengasah pertahanan dan juga untuk menguji dua centek bek yang sedang menjalani trial.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya PERSIB kedatangan M. Al Amin Syukur Fisabillah dan kini giliran Bobby Satria yang mencari peruntungannya bersama tim Maung Bandung, setelah dicoret oleh PSM Makassar.
Melalui latihan tersebut, Gomez ingin melihat bagaimana sebenarnya kemampuan kedua pemain ini.
“Hari ini kita latihan dalam urusan pertahanan. Kita coba melatih terus tiga pemain bertahan yang sudah ada dan dua pemain bek tengah yang ada saat ini. Makanya saya berusaha cari tahu apakah pemain ini bisa gabung dengan kita atau tidak,” ujar Gomez kepada wartawan usai latihan di Lapangan Progresif, Jln. Soekarno Hatta Bandung, Kamis (15/03/2018).
Mengenai Bobby, Gomez mengatakan mantan pemain PSM Makassar tersebut baru datang hari ini. Bersama Sabil, keduanya akan tinggal hingga Sabtu (17/03/2018) nanti. Lalu setelah itu, Gomez pun akan memberikan keputusan mengenai nasib kedua center bek tersebut.
“Dari dua pemain tersebut, kemungkinan kita hanya akan ambil satu saja. Itu juga tidak pasti, bakalan saya ambil atau tidak, tergantung nanti,” ungkap pelatih asal Argentina ini.
Menghadapi tim Arema di laga uji coba akhir pekan nanti, mantan pelatih Johor Darul Ta’zim tersebut menegaskan jika kedua pemain trial tersebut tidak akan diturunkan menghadapi anak asuh Joko Santoso nanti. Dia memastikan bahwa pemain yang akan turun dalam laga tersebut adalah pemain yang sudah resmi dikontrak oleh PERSIB.
“Tidak, hanya pemain yang sudah dikontrak PERSIB yang akan main dipertandingan lawan Arema nanti. Tidak ada pemain trial yang turun,” tegasnya.
Disinggung mengenai sosok center bek yang tengah di carinya itu, Gomez membeberkan jika pemain belakang yang dicarinya adalah seorang bek tengah yang kuat, tubuhnya tinggi, bermain bagus, punya kecepatan dan kemampuan melompat.
“Kita sudah memiliki skema yang akan digunakan untuk bertanding. Jadi seorang center bek itu harus bisa memahami atau tidak taktik yang kita miliki, ini penting,” tutupnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
