JABAR NEWS | BANDUNG – Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP), Kabupaten Sukabumi menjadi satu-satunya perwakilan wisata yang mewakili Indonesia untuk diajukan menjadi UNESCO Geopark Global (UGG). Saat ini GNCP sedang dalam masa penilaian dari tim UNESCO yang hasilnya akan dibawa ke China untuk dilakukan pembahasan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Ida Hernida merasa yakin dan optimis bahwa Geopark Ciletuh tersebut akan lolos menjadi destinasi wisata dunia.
“Ditetapkan atau tidaknya GNCP akan ditentukan pada rapat pleno di Roma Italia, September 2018 mendatang. Tapi kita yakin, karena seluruh data dan kelengkapan sudah masuk ke tim assesor UNESCO,” kata Ida, Kamis (03/07/2017).
Ida mengungkapkan, jika GNCP ditetapkan menjadi UGG nantinya, diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. Serta bisa menjadi peningkatan PAD dari aktifitas pariwisata, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Ketika GNCP ini menjadi UGG maka akan ada peningkatan ekonomi dari berbagai bidang. Dan akan menjadi peningkatan PAD karena setelah menjadi UGG Ciletuh akan menjadi tujuan wisata dunia,” tuturnya.
Geopark Nasional Ciletuh menjadi satu-satu perwakilan Indonesia setelah sebelumnya dua nama ditetapkan gagal dari Indonesia yaitu Geopark Rinjani dan Geopark Toba. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
