JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Jembatan penyeberangan menuju lokasi wisata pantai Sialang Buah terletak di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, kini tertutup bagi wisatawan.
Dari pantauan jabarnews.com, Minggu (24/1/2021) jembatan penyeberangan menuju pantai Sialang Buah yang dibangun tahun 2006 kondisinya rusak parah, seluruh lantai jembatan sudah hilang, sementara dinding jembatan terlihat miring.
Walau sudah tertutup untuk umum, ratusan wisatawan masih memadati pantai Sialang Buah. Wisatawan ingin ke pantai harus menyeberangi sungai menggunakan perahu boat disiapkan nelayan sekitar dengan biaya Rp5000 per orang.
Seorang wisatawan asal Medan, Yanti mengatakan, rusaknya jembatan penyeberangan tidak dapat dilalui tidak membuat dia dan keluarganya batal ke pantai Sialang Buah.
“Jembatan tidak bisa dilalui, bukan halangan, masih ada perahu,” katanya.
Menurutnya, wisatawan tidak keberatan dengan biaya Rp 5000 per orang naik perahu menuju pantai Sialang Buah. Sebab wisatawan yang masuk tidak dikenakan biaya, hanya dikutip uang parkir kendaraan.
“Lebih asik naik perahu, biayanya Rp5000 tapi tiket masuk tidak dikutip,” bilangnya.
Sementara itu pengelola wisata pantai Sialang Buah, Dewi menyesalkan adanya larangan pengutipan biaya tiket masuk akibat rusaknya jembatan penyeberangan. Sementara wisatawan masih diperbolehkan datang ke pantai Sialang Buah.
“Hanya parkir dikutip, biaya masuk tidak dikutip,” ucapnya.
Ia minta, Pemkab Serdang Bedagai agar segera membangun kembali jembatan penyeberangan agar pengelola wisata dapat kembali melakukan pungutan biaya bagi wisatawan sehingga ada pemasukan untuk PAD dari sektor wisata.
“Kita minta Pemkab Serdang Bedagai kembali membangun jembatan penyeberangan sehingga ada pemasukan PAD dari sektor wisata,” bilang Dewi.
Di tempat terpisah, Camat Teluk Mengkudu, Romian Siagian mengatakan, Muspika Teluk Mengkudu sudah menyurati pengelola wisata pantai Sialang Buah agar menutup lokasi usahakan disebabkan rusaknya jembatan penyeberangan menuju pantai Sialang Buah.
“Cegah jatuhnya korban kita minta jembatan penyeberangan pantai Sialang Buah ditutup,”katanya.
Penulis: Ahmad Putra
