JABARNEWS | DEPOK – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok mencatat mengabarkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekretaris BKPSDM Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, tenaga ASN yang dibutuhkan Pemkot Depok saat ini jumlahnya sekitar 14.000 ASN berdasarkan Analisa Beban Kerja (ABK).
Menurut Mary Liziawati, ABK Kota Depok dari tahun ke tahun terus mengalami penambahan, ABK di tahun 2018, Kota Depok membutuhkan 13.184 ASN. Sementara di 2020 meningkat menjadi 14.983 orang.
“Sekarang kita baru punya 6.823 ASN masih kurang sekitar 8.000 orang. Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap Analisa Jabatan (Anjab) ABK semua Perangkat Daerah (PD),” ujar, Selasa (02/03/21).
Dikatakannya, guna memenuhi kebutuhan tersebut, tahun ini pihaknya telah mengajukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Ia juga menerangkan, pengajuan yang disampaikan kepada Kemenpan-RB itu berjumlah sebanyak 670 orang ASN untuk mengisi kekosongan di Kota Depok.
Secara rinci, Mary Liziawati menjelaskan, dari 670 orang ASN tersebut terdiri dari 314 CPNS dan 356 PPPK.
“Formasinya yaitu guru 182 orang, tenaga kesehatan 249 orang, serta tenaga teknis 239 orang. Tapi kita belum tahu jumlah yang bakal disetujui,” jelasnya. (Red)