JABARNEWS | JAKARTA – Nama-nama pejabat yang masuk dalam bursa calon wakil presiden Jokowi terus bermunculan. Selain Mahfud MD, Airlangga, TGB Zainul Majdi, dan Muhaimin Iskandar, satu nama lagi yang masuk bursa cawapres yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, Sri Mulyani itu mempunyai segudang pengalaman dalam bidang ekonomi.
Menurut hipotesisnya, dari lima nama itu sudah mengerucut dua nama. Kedua tokoh yang berpeluang menjadi cawapres Jokowi adalah Mahfud MD dan Airlangga. Saat ini, kata dia, Jokowi sedang diserang tiga isu. Yakni isu komunisme, anti-Islam, dan pro Tiongkok.
Mahfud lah yang bisa membendung tiga isu tersebut. Sebab, pria asal Madura itu merupakan tokoh Islam, santri, bersih, akademisi, dan sangat dihormati. “Jika Mahfud mendampingi Jokowi, maka tiga isu itu bisa diatasi,” papar dia.
Nama guru besar hukum tata negara UII itu relatif bisa diterima parpol pendukung Jokowi, karena dia bukan orang partai. Pengalamannya juga komplet, karena dia pernah menjadi menteri, anggota dewan, dan ketua MK. Jadi, pengalaman eksekutif, legislatif dan yudikatif semua sudah dia miliki. Apalagi, ia juga tokoh NU.
Namun, bila pertimbangannya Jokowi adalah dukungan partai dan jumlah kursi di DPR, maka Airlangga yang akan dipilih. Sebagai ketua partai, tentu Airlangga mempunyai dukungan jelas dari partai. Tapi, kehadiran Airlangga belum tentu bisa diterima partai lain. Sebab, partai koalisi juga mempunyai calon masing-masing. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat