Daerah

PCNU Minta Sikapi Hasil Pemilu dengan Jaga Persatuan serta Hindari Perpecahan

×

PCNU Minta Sikapi Hasil Pemilu dengan Jaga Persatuan serta Hindari Perpecahan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS| KOTA CIREBON – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cirebon mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan prosefional. Dari mulai tahapan hingga penetapan hasil Pemilu.

Meski sempat terjadi adanya kerusuhan pada Selasa, 21 Mei 2019 kemarin di Ibukota Jakarta. Namun demikian pada

bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat secara bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Kota Bandung Siapkan 20 Pos Pengamanan Saat Libur Nataru

“Kita juga sama-sama berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk kembali bersatu dan merajut persaudaraan untuk keutuhan NKRI,” ucap Wakil Ketua PCNU Kota Cirebon KH Andi Yusuf di Cirebon, Kamis (23/5/2019).

Pihaknya juga mendukung TNI dan Polri sebagai perekat Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia.

Menanggapi adanya seruan jihad dari salah satu kubu dalam Pilpres 2019. Kiai Andi mengatakan aksi yang berujung anarkis itu sebenarnya tidak ada di peperangan Rasulullah.

Baca Juga:  Program Gerappah Sergai, Didik Pelajar Peduli Lingkungan

Perintah perang kata Kiai Andi, selalu dari Allah tidak serta merta dari pribadi Rasulullah sendiri dan sebelum perang itu dilakukan oleh Rasulullah. Artinya ada upaya damai terlebih dahulu yang dilakukan dengan mengirimkan utusan.

Jika sudah dilakukan kemudian tidak bisa kemudian akhirnya mendapatkan perintah dari Allah, itulah baru jihad sebenarnya di dalam peperangan untuk agama Islam dan sekarang dengan konteks seperti itu tidak bisa disamakan dengan aksi aksi apalagi yang berujung anarkis dengan jihad.

Baca Juga:  Ditanya Tips Agar Warga Tidak Jadi Tersangka Saat Bertemu Begal, Begini Jawaban Polisi

“Nah di bulan Ramadhan inilah jihad yang terbesar dan sesungguhnya yaitu jihad melawan hawa nafsu, menahan hawa nafsu untuk tidak terprovokasi dan menjaga tali persatuan dan kesatuan,” tandasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan