Akses Data KTP akan Dikenakan Biaya Rp 1.000, Begini Penjelasan Pemerintah

Peserta BPJS Kesehatan sudah mengakses layanan JKN dengan menggunakan NIK KTP. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menerapkan biaya bagi siapa saja yang mengakses data kependudukan, yang di dalamnya tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Tarif yang bakal diberlakukan yakni sebesar Rp 1.000 untuk per akses database. Aturan yang berlaku mulai tahun 2022 ini, diperuntukan bagi lembaga yang menggunakan database kependudukan.

Baca Juga:  Ada Disini Lokasi SIM Keliling Karawang Jumat 4 Agustus 2023

Seperti diketahui, sejak tahun 2013 layanan untuk akses NIK ini gratis. Mulai tahun 2022, layanan ini akan berbayar bagi industri yang bersifat profit oriented.

Baca Juga:  Begini Cara Dedi Mulyadi Hibur Petani di Lembang yang Alami Kerugian

Namun demikian, untuk pelayanan publik, bantuan sosial, penegakan hukum tetap gratis. Misalnya, untuk BPJS Kesehatan, pemda, kementerian, lembaga, sekolah, kampus tetap gratis.

Baca Juga:  Disini Lokasi SIM Keliling Karawang Senin 17 April 2023

Hal tersebut seperti ditegaskan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah.