Darma Wijaya merasa prihatin melihat pasutri tersebut tinggal 10 tahun di gubuk tidak layak huni, atas informasi masyarakat dia langsung perintahkan dinas Sosial untuk membangun rumah tersebut.
“Tahun ini rumah tersebut segera di bedah sehingga mereka nantinya akan menempati rumah yang layak huni,” ucap Darma Wijaya.
Dia menjelaskan, anggaran pembangunan bedah rumah tersebut telah disiapkan melalui Baznas, sehingga pemilik rumah tidak dikenakan biaya apapun untuk bangunan itu. Selain rumah, juga akan di bangun sumur bor dan pemasangan aliran listrik.
“Pemilik rumah tidak dikenakan biaya untuk bedah rumah ini, semua anggaran berasal dari Baznas,” bilangnya.
Pemilik rumah, Mahyani (41) mengaku sudah 10 tahun tinggal di gubuk reok tersebut. Setiap hari hujan, air masuk kedalam rumah, selain itu tidak ada aliran listrik kerumahnya.