Setiap harinya, ada tema-tema khusus yang diterapkan sekolah bagi para peserta didik. Di antaranya Senin, Wawasan Kebanggaan; Selasa, Wawasan Global; Rabu, Literasi dan Peduli Lingkungan Hidup; Kamis, Budaya Kearifan Lokal; Jumat, Sehat Jiwa Raga; Sabtu, Rumahku Istanaku; Minggu, Sosial-kemanusiaan.
Dalam pelaksanaannya, 7 Harkat dilakukan secara kreatif dengan inisiatif masing-masing sekolah, sehingga bukan instruksional. Namun, Cadisdik Wilayah VII tetap menyiapkan panduan sebagai inspirasi bagi sekolah dalam menerapkan 7 Harkat.
“Ketika melaksanakan 7 Harkat ini, maka pendidikan karakter Jabar Masagi akan tercapai, kemudian implementasi Kurikulum Merdeka dengan goals-nya Profil Pelajar Pancasila itu akan terwujud juga,” ujar Firo.
Sedangkan dalam Gerakan 7 Amanah, terang Firo, Cadisdik Wilayah VII berupaya menghadirkan sekolah-sekolah yang ramah bagi anak atau peserta didik dan diharapkan dapat menciptakan generasi beriman, berakhlak, berilmu dan sehat.
“7 amanah VII isinya anti-perundungan, anti-intoleransi, anti-kekerasan seksual, anti-narkoba, anti-tawuran, antikorupsi dan antivandalisme,” beber Firo.