Lebih lanjut ia mengungkapkan karena pelaku marah kepada korban, pelaku pergi dari kamar tersebut dan meninggalkan korban dalam keadaan terlilit kain dan lakban termasuk juga wajah korba.
“Nah! Saat itu korban ditinggalkan dalam keadaan lemas,” terang Kapolres Cianjur.
Masih ujar Kapolres Cianjur setelah pelaku meninggalkan korban, esok harinya pelaku berusaha untuk menghubungi pihak hotel untuk menyampaikan bahwa ada tamu hotel yang butuh bantuan di kamar tersebut.
“Sehingga petugas hotel masuk ke kamar tersebut dan menemukan korban sudah meninggal,” timpalnya.
Kapolres Cianjur menyampaikan untuk motif pembunuhan tersebut karena pelaku merasa sakit hati atau marah tidak sesuai dengan kesepakatan bahkan malah si korban kencing mengenai pelaku.