Duh! Lima Daerah di Pangandaran Ini Jadi Pemasok Anjing Liar untuk Dikonsumsi

Perdagangan Daging Anjing
Ilustrasi perdagangan daging Anjing. (Foto: SCMP).

JABARNEWS | PANGANDARAN – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran menyebut bahwa daerahnya disebut menjadi salah satu daerah pemasok anjing liar untuk konsumsi di daerah Jawa Tengah.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengatakan bahwa selain Pangandaran, beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat juga jadi pemasok anjing liar untuk konsumsi.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Ayah yang Diduga Bunuh Bayinya Sendiri di Pangandaran

“Terkait ada permintaan dari daerah Jawa Tengah, Jogja, dan Solo Raya termasuk juga Sumatera Barat juga dipasok besar-besaran dari kabupaten/kota di Jawa Barat. Hasil dari zoom meeting dengan Bidang Keswan DKPP Prov Jawa Barat barusan,” kata Deni, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga:  Polisi Bekasi Dalami Kasus Anak Diduga Disiksa Ayah Kandung dan Ibu Tiri

Dia menjelaskan, ada 5 titik peredaran anjing liar di Kabupaten Pangandaran. Penampung anjing liar tersebut berada di daerah Ciokong Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Penanganan Stunting Tetap Skala Prioritas di Jabar

Kemudian di Kondangjajar Kecamatan Cijulang. Selanjutnya penampung anjing liar juga ada di Desa Jadimulya Kecamatan Langkaplancar, Desa Batumalang Kecamatan Cimerak, dan Desa Selasari Kecamatan Parigi.