“Saya titip untuk jabatan akademik sebagai guru besar, betul merupakan karir akademik tertinggi dari sisi pengakuan penghargaan tapi bukan akhir dari karya, justru ini titik awal untuk makin banyak berkarya. Semakin tinggi jenjang jabatan akademik maka karya-karya hebatlah yang ditunggu ditengah masyarakat,” ujarnya.
Dia juga berpesan untuk menjadi motivator, mentor, katalisator, dan inovator untuk lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat.
Terakhir pesannya, di era menjelang pemilihan umum atau masa elektoral di Indonesia ini agar bisa memberikan masukan-masukan yang konstruktif bagi semua pasangan yang akan terlibat pada kepemimpinan di Indonesia nantinya.
“Berikan masukan yang konstruktif terutama untuk mendorong kemajuan Pendidikan kita dan secara khusus bagi kemajuan Pendidikan tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Samsuri menuturkan agar dapat memanfaatkan tulisan yang mencirikan reputasi ilmiah dengan memberikan masukan-masukan konstruktif sehingga membantu memberikan sumbangsih pemikiran yang disebarluaskan di majalah, koran ataupun media sosial.
Ia juga berharap agar di era 4.0 ini bisa betul-betul memberikan solusi yang dibutuhkan dengan menjadi problem solver bukan menjadi problem maker.