Kawasan Bukit Ciranca Garut Terbakar

JABARNEWS | GARUT – Hutan di kawasan Bukit Ciranca, di Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut terbakar, Minggu (23/9/2018) siang. Belum diketahui penyebab terbakarnya kawasan hutan itu.

Kobaran api yang melalap bukit itu bisa dipadamkan berkat kesigapan personel dari Aktivitas Insan Pencinta Alam (Asipa) Pondok Pesantren Annur Desa Mekarmulya, Malangbong.

Kepala Desa Mekarmulya, Mumu Musthafa, mengatakan, kawasan destinasi wisata baru itu diketahui terbakar selepas asar ini.

“Selepas ashar tiba-tiba asap mengepul dari kawasan Bukit Ciranca,” ujar Mumu, kepada Jabarnews, Minggu (23/9/2018).

Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah dan Salat Wilayah Purwakarta, Subang, Karawang Kamis 20 April 2023

Dijelaskannya, luas kawasan yang sudah terbakar diperkirakan seluas 5 hektare. Api semakin membesar apalagi musim kemarau seperti ini, tumbuhan banyak yang mengering. Ditambah lagi angin kencang kawasan itu mempermudah api cepat menjalar.

Mumu menambahkan, kawasan itu terdiri dari, danau, areal perkebunan, tanaman pohon, serta tiga petilasan makam yang dikeramatkan warga Desa Mekarmulya. Kerugian akibat kebakaran itu belum bisa dipastikan.

Baca Juga:  Pasutri di Cirebon Nekat Edarkan Uang Palsu, Untungnya Belasan Juta

“Saat ini perlahan api sudah mulai bisa dipadamkan oleh anak-anak pencinta Alam Asipa Ponpes Annur,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Asipa Irfan Fatoni membenarkan api mulai menjalar sejak Minggu siang. Hingga saat ini belum bisa diketahui apa penyebab kebakaran hutan ini. Yang jelas, kata dia, saat ini memang musim kemarau dan angin sangat kencang di atas bukit itu.

“Belum bisa diketahui apa penyebab kebakaran ini. Apakah karena ada pembakaran lahan penduduk, atau unsur kesengajaan . Namun hingga kini Asipa akan terus berjaga untuk mengantisipasi kebakaran susulan di kawasan itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Cianjur Akan Tindak Tegas Pelaku Bisnis Prostitusi

Diberitakan sebelumnya, kawasan Ciranca memang sedang didesain oleh para pemuda Desa Mekarmulya bersama pemerintah desa setempat untuk dijadikan destininasi wisata baru, terutama wisata ziarah. Diketahui, di kawasan itu terdapat petilasan makam yang dikeramatkan.

“Salah satunya terdapat makam leluhur Mekarmulya, Eyang Mangkubumi,” pungkasnya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat