KPID Jabar Tekankan Pentingnya Perlindungan Hak Perempuan dan Anak dalam Tayangan Media

Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet dalam kegiatan Literasi Media dengan tajuk ‘Siaran Ramah Anak dan Perempuan’ bersama puluhan ibu ibu majelis taklim di Masjid Besar Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (13/3/2024). (Foto: Istimewa).

Dalam menghadapi tantangan ini, Adiyana Slamet berharap, agar pemahaman yang kuat tentang martabat perempuan dapat memperkuat pondasi agama dan negara. Adiyana Slamet menegaskan bahwa perempuan yang memiliki pemahaman yang kuat akan memperkuat kedudukan agama dan negara, sehingga tidak akan tergoyahkan oleh apapun.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Warga Purwakarta Boleh Gelar Salat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan

“Maka kami berharap sesuai amanat undang undang bahwa jika perempuan ketika kuat pemahamannya, maka yakinlah bahwa tiang agama, tiang negara itu kuat tidak bisa digoyangkan oleh apapun,” pungkasnya.

Hal senadapun diungkapkan, Komisioner Bidang Kelembagaan, Syaefurrohman Achmad.

Dalam momentum bulan yang pernuh berkah dan rahmat ini, diharapkan menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk menjunjung tinggi nilai nilai kebaikan, seperti menghadirkan program ramah anak dan perempuan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Digital Cara Indonesia Jadi Negara Adidaya

“Adapun di bulan Ramadhan ini, kami menyiapkan aturan main yang menjadi keharusan untuk di penuhi oleh lembaga penyiaran, mulai dari kepatutan busana, tidak menampilkan muatan seks, tidak menampilkan adegan erotis, tidak melakukan cacian hingga makian kasar, dan kami harap ini bisa menjadi momentum untuk lembaga penyiaran untuk melahirkan program yang ramah anak dan perempuan untuk masa depan penerus bangsa,” jelasnya.

Baca Juga:  KPID Jabar Dorong Pemerintah Segera Bagikan STB ke Masyarakat