Majelis Musyawarah Santri Purwakarta Minta Pemerintah Tindak Tegas Khilafatul Muslimin

Ketua Majelis Musyawarah Santri Purwakarta (MMSP), KH Anwar Nasihin. (Foto: Gin/Jabarnews)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk meredam gerakan penyebar paham Khilafatul Muslimin, Majelis Musyawarah Santri Purwakarta (MMSP) bakal melakukan berbagai kegiatan guna menyelamatkan generasi bangsa dari paham radikalisme.

Menurut, Ketua MMSP, KH Anwar Nasihin, Khilafatul Muslimin, pada dasarnya menentang NKRI dan Pancasila, mereka ingin mendirikan Negara Khilafah di Indonesia, mereka menganggap bahwa pemerintahan Toghut, dan orang yang berbeda faham dengan mereka di anggap kafir.

Baca Juga:  Sebuah Warnet Gerebek Polres Pematangsiantar, 5 Orang Kedapatan Positif Narkoba

“Saat ini paham Khilafatul Muslimin ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan Anggotanya sudah lebih dari 500 orang. Untuk mencegahnya terus berkembang kami akan melakukan berbagi kegiatan seperti Pelatihan Bela Negara dengan menghadirkan Forkopimda Kabupaten Purwakarta, Ormas Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan Persis,” ungkap KH Anwar, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:  BNPT: Khilafatul Muslimin Bukan Organisasi Teroris

Ia menyebut, kalau ini terus di biarkan tanpa ada perlawanan makan akan berbahaya apalagi Kabupaten Purwakarta daerah yang sangat strategis untuk kelompok Khilafatul Muslimin itu.

“Tadi siang (Selasa, 7 Juni 2022) saya melakukan pertemuan dengan Kapolres Purwakarta, membahas terkait Khilafatul Muslimin di Purwakarta ini. Kita juga sampaikan akan menggelar diklatsar dan pelatihan bela negara di khususkan titik utama Markas Khilafahtul Muslimin yang ada di Desa Parakanlima, Kacamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,” jelas Kyai karismatik yang juga sebagai pimpinan Ponpes Liunggunung Plered itu.

Baca Juga:  12 Orang Anggota Khilafatul Muslimin Majalengka Baca Ikrar Sumpah Setia Kepada NKRI