Pangdam III Siliwangi Tegaskan Satuan Operasional Harus Sesuai Feedback Evaluasi

Pangdam III Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat menggelar sejumlah inovasi modernisasi manajemen pertempuran di Desa Cibokor Jl. Cipadang Lampegan KM 02 Cianjur, Senin (8/5/2023). (Foto: Istimewa).

Kegiatan audiensi yang dilakukan Danpuslatpur juga sebagai ajang belanja masalah, karena direncanakan pada akhir tahun ini akan digelar Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Kodam II/Sriwijaya Yonif 144/JY beserta perkuatannya.

Bagi Danpuslatpur, metodologi pertempuran yang dikembangkan Kodam III/Slw dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengurangi ketergantungan terhadap pelatih di lapangan khususnya terhadap hasil penilaian 5 aspek medan dan kepemimpinan dari masing – masing satuan yang sedang berlatih.

Baca Juga:  Mudahnya Cari Modal Usaha saat Pensiun lewat bjb KPPB DiSayang

“Ada beberapa alat yang menarik bagi kami, kami akan inventarisir sebagai barang yang akan digunakan di Puslatpur, sehingga setiap satuan Angkatan Darat yang akan melaksanakan latihan di Puslatpur bisa menggunakan teknologi ini,” ungkap Danpuslatpur.

Baca Juga:  170 Kades Terpilih di Kabupaten Purwakarta ikuti Pelatihan Bela Negara, Ini Tujuannya

Di kesempatan yang sama Pangdam III/Slw mengatakan, sebagai satuan operasional harus mau mewujudkan suatu konsep yang sudah dibuat berdasarkan feedback suatu evaluasi. Harus ada bentuk manajemen yang harus diwujudkan kembali untuk satuan operasional.

Baca Juga:  Wujudkan Pemilu Damai, Aparat dan Elemen Masyarakat di Purwakarta Olahraga Bersama

“Semua bentuk inovasi tersebut diharapkan menjadi sarana pendukung bukan sebagai pemain utama. Namun bagaimana dari pendukung tersebut dapat mendukung secara penuh dari yang utama,” jelas Pangdam.