Petugas Golkarmat itu melakukan pencarian dan pertolongan setelah mendapat laporan dari masyarakat, adanya seorang pemuda yang melomat ke kali.
“Sekitar pukul 12.00 WIB, saksi R (39) melihat korban ingin melompat ke dalam kali. Saksi kemudian menolong korban untuk naik ke atas kembali, tapi korban memberontak dan menceburkan diri ke kali. Korban kemudian tidak muncul lagi,” tuturnya.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang dipimpin Hartanto kemudian melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setelah mendapat laporan dari Saksi R.
Korban ditemukan dan kemudian dievakuasi petugas sekitar pukul 16.00 WIB, setelah jasad korban muncul dan mengambang di permukaan kali dalam keadaan tertelungkup.
Tim dari Polsek Metro Penjaringan yang pimpinan AKP Zuhri Mustofa yang datang ke lokasi, kemudian melakukan identifikasi pada tubuh korban dan mengecek apakah ada tanda penganiayaan, tapi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan.