Plt Bupati Cianjur Awali Tahun Dengan Ground Breaking City Plaza Cipanas

JABARNEWS | CIANJUR – Kabupaten Cianjur semakin maju dalam bidang pembangunan. Setelah direncanakan cukup lama, pembangunan pusat perbelanjaan City Plaza Cipanas resmi dilakukan.

Peletakan batu pertama pada Jumat (16/1/2020) menandai proses pembangunan City Plaza Cipanas di Jalan Raya Cipanas No 166, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Peletakan batu pertama dilakukan Plt Bupati Herman Suherman langsung untuk pembangunan ‘City Plaza Cipanas’

“Nah, nanti bila Puncak II sudah dibangun, Plaza Cipanas pun sama telah beres,” kata Herman, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan City Plaza Cipanas.

Bahkan dirinya mengharapkan, pembangunan segala bidang di Kecamatan Cipanas lebih maju dan berkembang. Artinya, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur beserta Forkopimda sangat mendukung para investor yang berinvestasi di Cianjur.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Serahkan Uang Saku bagi Atlet SEA Games di Kamboja, Segini Besarannya

“Kami menjamin investasi di Cianjur ini. Bahkan Forkopimcam pun harus mengawal investasi dan harus dipermudah perizinan dan lainnya,” pinta Herman.

Pemkab Cianjur tidak akan mempersulit investor untuk menginvestasikan modalnya untuk pembangunan. Pemkab Cianjur juga akan mempublikasikan untuk zona industri, dan pariwisata dalam waktu dekat. Nantinya Cianjur akan menjadi tujuan wisata, dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

“Apalagi bioskop di Cianjur ini kan belum ada, ketika masyarakat harus menonton itu, harus ke Bogor. Jadi, banyak uang yang lari ke daerah lain. Untuk itu saya sangat mengapresiasi pembangunan ini begitu lengkap,” ujarnya.

Baca Juga:  17 Kecamatan Di Purwakarta Berpotensi Rawan Bencana Alam

Seperti diketahui jalur Cianjur ini merupakan jalur nasional. Tentunya, pada saat macet perlu diantisipasi. Herman menekankan, bagi kendaraan berat yang membawa tanah nantinya agar tidak mengganggu kendaraan lain.

Masih kata Plt Bupati Cianjur, apalagi karena disini dekat dengan pasar tradisional, saya mohon produknya jangan sama dengan produk pasar. Minimal produk kelas menengah keatas.

“Saya mohon dalam pelaksanaan pembangunan bisa melibatkan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Terpisah, Direksi PT Jakarta Interland, Ugik Kurniadi mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan proses sejak awal dimulai dari kepemilikan lahan ini, hingga proses pemenuhan regulasi perizinan telah ditempuh. Bahkan lahan ini akan dibangun satu blok, untuk pusat perbelanjaan dan akan dibangun bioskop dan fasilitas taman atap hiburan keluarga, serta kelengkapan hotel.

Baca Juga:  Begini Cara Membaca Peluang Pasar Untuk Memulai Bisnis

“Nah, pada pelaksanaannya memang diakui Direksi PT Jakarta Interland, ada sedikit kendala hal-hal mengenai kelengkapan perencanaan,” katanya.

Tetapi secara prinsip, sambungnya perusahaan telah menunjuk konsultan dan kontraktor dari segi kemampuan lebih dari cukup yang akan menangani pekerjaan pembangunan. Selain itu bekerjasama dengan pihak-pihak mekaniknya, dan pekerjaan sipil lainnya.

Bahwa bangunan ini secara utuh telah direncanakan hingga 18 bulan lamanya. Akan tetapi, rencana awal pihaknya akan dirampungkan selama satu tahun, pada 2021 jelang Ramadhan.

“Ya, mudah-mudahan bulan puasa yang akan datang kami bisa mensupport apa-apa yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. (Adv)