Sabar Ya! Pemerintah Kota Bandung Pasti Beri Kadeudeuh Bagi Atlet PON XX Papua, Tapi di Tahun 2022

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memastikan akan memberikan bonus atau kadeudeuh bagi para atlet peraih medali di ajang PON XX Papua 2021. Rencananya, kadedeuh tersebut diberikan pada tahun 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, berdasarkan aturan dan norma yang berlaku, bonus tersebut tidak hadir pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.

Sebab, lanjut Ema Sumarna, pada saat itu terjadi penundaan pelaksanaan PON yang seharusnya berlangsung di 2020. Begitupun pada 2021 sempat belum ada kepastian karena terkendala pandemi Covid-19.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Minta Santri Harus Jadi Pelopor di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Sering Cekcok, Sepasang Kekasih di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dalam Kontrakan

Baca Juga:  Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Apresiasi Gelaran Pemilu di Purwakarta

“Tidak terakomodasi di dalam APBD Perubahan 2021, sudah final. Tetapi tentu bisa diakomodir di APBD tahun berikutnya,” kata Ema Sumarna dalam keterangan yang diterima, Minggu, 24 Oktober 2021.

Ema Sumarna mejelaskan, Pemerintah Kota Bandung selalu berkomitmen memberi apresiasi dan menghargai warganya yang telah mengharumkan nama Kota Bandung, termasuk para atlet PON XX Papua 2021.

“Karena bagaimanapun juga rasa hormat kepada warga itu sebuah keharusan. Kalaupun sekarang ada kekhilafan, kami dari Pemkot meminta maaf. Kami sampaikan komitmen pimpinan tidak berubah. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum,” jelasnya.

Baca Juga: Kapasitas Bioskop Bertambah Jadi 70 Persen, Bagaimana di Kota Bandung?

Baca Juga: Simsalabim, Warga Bojongpicung Cianjur Sulap Sampah Jadi Karpet

Baca Juga:  Bukan Hanya Tren, Komsumsi Spirulina Jadi Gaya Hidup Masyarakat

Ema Sumarna mengunhkapkan bahawa Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana tak hanya memikirkan uang kadeudeuh untuk para atletnya saja. Para pembina atau pelatih juga akan memperoleh kadeudeuh.

“Karena yang dipikirkan bukan hanya atletnya tapi juga pembinanya, kemudian Peparnas (Pekan paralimpik nasional). Itu juga menjadi bagian yang harus kita apresiasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengakui, komitmen Pemerintah Kota Bandung terhadap para atlet sedari dulu tak pernah berubah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Siswa Ajak Orang Tua untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Korban Banjir di Serdang Bedagai Dapat Bantuan, Warga: Pintu Pembuangan Air Perlu Perbaikan

Baca Juga:  TPID Subang Harus Paham Program Inovasi Desa

Menurutnya, bantuan bagi para atlet dan pelatih terus dikucurkan. Bahkan pada saat atlet dan pelatih akan berangkat ke Papua, Pemkot Bandung memberikan uang saku sebagai bekal selama berlaga di Papua.

“Jadi saya percaya pemerintah akan selalu memberi penghargaan. Kota Bandung selalu mengapresiasi yang luar biasa kepada atlet maupun pelatih saat beberapa ajang seperti PON dan Porda,” tuturnya.

Nuryadi memaparkan, pada PON XX Papua 2021, Kota Bandung menyertakan 327 atlet dan 94 pelatih atau 34 persen dari 1.076 kontingen Jawa Barat.

Alhasil, mereka berhasil menyumbang 107 medali. Di antaranya 34 emas 38 perak dan 35 perunggu. “Ini tentu keberhasilan yang luar biasa,” tandasnya.***