Puluhan Besi Bekisting Proyek Kereta Cepat Jatuh di Bandung Barat, KCIC Beri Penjelasan

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Puluhan besi cetakan pondasi atau bekisting untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjatuhan di kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. 

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan tidak ada korban dari kejatuhan besi bekisting itu. Kejatuhannya tidak terjadi di area hunian warga, melainkan di area konstruksi yang tertutup untuk umum. 

“Betul ada besi bekisting yang jatuh di Ngamprah, namun besi tersebut jatuh di area konstruksi yang tertutup sehingga tidak ada warga yang terluka,” kata GM Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya dalam keterangannya, Senin 15 November 2021.

Baca Juga: Bikin Kagum Dedi Mulyadi, Remaja 16 Tahun Ini Mampu Gantikan Ayahnya Menjajakan Dagangan Tutut
 
Besi bekisting itu jatuh di wilayah Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, pada pekan lalu. Mirza Soraya menyebutkan, saat ini besi bekisting tersebut sudah ditangani langsung oleh pihak kontraktor.

Baca Juga:  Lakukan Cara Ini Jika Kalian Terpaksa Harus Menerobos Banjir Saat Menggunakan Mobil

Mirza Soraya menambahkan, area yang kejatuhan puluhan besi bekisting itu pun saat ini sudah dibersihkan, sehingga pekerjaan konstruksi bisa kembali berjalan normal. 

“Sekarang besi-besi tersebut sudah dibersihkan oleh pihak kontraktor jadi pekerjaan konstruksi sudah normal kembali,” papar Mirza Soraya.

Baca Juga: Gus Halim: Smart Village Harus Sejalan dengan Kearifan Lokal, Jangan Matikan Tradisi
 
Terkait penyebab jatuhnya besi bekisting tersebut, Mirza Soraya mengaku belum mendapatkan bukti adanya pelanggaran prosedur. 

Baca Juga:  TPK Sarimukti Dipastikan Kelola Sampah Bandung Raya dengan Baik Selama Ramadhan

Saat ini, kata dia, KCIC masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui kronologi dan penyebab kejadian secara detail. 

“Penyebabnya masih belum bisa Kami sebutkan karena saat ini kontraktor masih melakukan investigasi mendalam apakah ada pelanggaran prosedur atau tidak,” akunya.

Baca Juga: Kasus Pelajar Purwakarta Bawa Sajam Tertangkap di Karawang, KCD Respon Begini
 
Mirza Soraya menekankan bahwa apapun penyebab jatuhnya besi bekisting tersebut, KCIC akan meningkatkan pengawasan terhadap proses pengerjaan konstruksi di semua area proyek kereta cepat, agar kejadian serupa tidak terulang. 

“Apapun penyebabnya, tentu ini jadi pelajaran bagi Kami dan kedepannya pengawasan terhadap pekerjaan proyek akan ditingkatkan supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Mirza Soraya.
 
Lebih lanjut, Mirza Soraya menyatakan bahwa di setiap area pembangunan proyek kereta cepat terdapat prosedur keselamatan dan keamanan kerja yang ketat.

Baca Juga:  Ditangkap Polisi, Pengedar Narkoba di Simalungun Sembunyikan Sabu dalam Bantal dan Guling

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Perut buncit Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh Menurut dr. Decsa Medika Hertanto

Termasuk, kata Mirza Soraya, dengan melarang masyarakat umum masuk ke area proyek kereta cepat guna menghindari bahaya dari kemungkinan kecelakaan. 

“Di setiap area proyek ada aturannya. Prosedurnya ketat soal keamanan dan keselamatan kerja. Warga juga dilarang masuk demi keselamatan mereka dan menghindari kecelakaan di area proyek,” tukasnya.***