Presidium Masyarakat Tjianjur Desak Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Mahasiswa di Cianjur

penganiayaan
Ilustrasi wisatawan diamuk massa. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Presidium Masyarakat Tjianjur Anti Kekerasan (MATAK) menyatakan sikap atas tindakan kekerasan melalui penamparan dan pelemparan yang dilakukan oknum orang dekat Bupati Cianjur ber inisial J.

Baca Juga:  Korban Puting Beliung di Cirebon Bertambah Menjadi 315 unit Rumah

J yang notabene selaku Dewan Pengawas di RSUD Pagelaran terhadap Aktivis Mahasiswa Unsur yang bernama Alief Irfan menyoal keberangkatan ibadah umroh.

“Kami warga Cianjur yang tergabung dalam Matak menyatakan sikap,” kata Presidium MATAK Unang Margana di Cianjur, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga:  Brutal! Pelajar di Cianjur Bacok Pengendara Secara Acak. Polisi: Korban Luka Parah!

Pertama, dijelaskan Unang, pihaknya merasa prihatin, menyesalkan dan mengutuk tindak kekerasan dan premanisme yang dilakukan oleh saudara J terhadap Alief Irfan.

Baca Juga:  601 Surat Suara Rusak di Purwakarta

“Nah! Dalam ruang demokrasi, menyikapi perbedaan aspirasi dan pendapat masyarakat, dengan dalih apapun tidak harus diselesaikan melalui cara kekerasan dan premanisme,” jelasnya.