JABARNEWS | CIANJUR – Presidium Masyarakat Tjianjur Anti Kekerasan (MATAK) menyatakan sikap atas tindakan kekerasan melalui penamparan dan pelemparan yang dilakukan oknum orang dekat Bupati Cianjur ber inisial J.
J yang notabene selaku Dewan Pengawas di RSUD Pagelaran terhadap Aktivis Mahasiswa Unsur yang bernama Alief Irfan menyoal keberangkatan ibadah umroh.
“Kami warga Cianjur yang tergabung dalam Matak menyatakan sikap,” kata Presidium MATAK Unang Margana di Cianjur, Kamis (28/9/2023).
Pertama, dijelaskan Unang, pihaknya merasa prihatin, menyesalkan dan mengutuk tindak kekerasan dan premanisme yang dilakukan oleh saudara J terhadap Alief Irfan.
“Nah! Dalam ruang demokrasi, menyikapi perbedaan aspirasi dan pendapat masyarakat, dengan dalih apapun tidak harus diselesaikan melalui cara kekerasan dan premanisme,” jelasnya.