Satpam RS Lira Medika Karawang Intimidasi Wartawan

JABAR NEWS | KARAWANG – Tindakan intimidasi terhadap jurnalis Karawang kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang Satpam Rumah Sakit (RS) Lira Medika Karawang.

Satpam yang diketahui berinisial MR itu diduga melakukan intimidasi kepada salah satu wartawan media online yang ada di Karawang, Sunarto.

Dugaan intimidasi tersebut terjadi saat Sunarto hendak mengklarifikasi terkait insiden digeruduknya RS Lira Medika Karawang oleh ratusan warga setempat, malam sebelumnya.

Pihak rumah sakit swasta yang berlokasi di Jalan Syech Quro, Lamaran, Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur itu bahkan sempat merampas handphone milik Sunarto, karena tidak terima pembicaraannya direkam oleh wartawan tersebut.

Baca Juga:  Disdik Purwakarta Minta Karakter Siswa Dikuatkan Lewat Ekskul

“Hanphone saya sempat direbut dan dilarang merekam wawancara saya dengan Bu Tetty,” ujar Narto, usai kejadian, Sabtu (26/08/2017).

MR diketahui sebagai Danru keamanan RS Lira Medika itu tak hanya merampas telepon genggam wartawan. Dia juga dengan sikap arogannya melarang wartawan mengambil gambar di rumah sakit tersebut.

“Anda harus berhadapan dulu dengan saya, Danru keamanan di rumah sakit ini,” ujarnya saat melakukan konfirmasi kepada pihak RS Lira Medika, di ruang tamu RS Lira Medika.

Baca Juga:  Begini Cerita Guru Ngaji Cabuli Santrinya di Kabupaten Bandung, Ada Tiga Modus

Oknum Satpam itupun melarang Sunarto untuk mengambil gambar atau foto sebelum ada izin darinya.

Tak lama berselang, datang rombongan wartawan lain dan sempat terjadi ketegangan. Namun Manager Duty RS Lira Medika, Tetty, berhasil melerai dan mengambil ponsel wartawan dari tangan Danru Keamanan RS Lira Medika, yang selanjutnya diserahkan kembali kepada wartawan bersangkutan.

“Masalah semalam sudah selesai. Kedua belah pihak sudah berdamai,” kata Danru Keamanan RS Lira Medika, MR.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kabupaten Purwakarta, Rabu 18 Mei 2022

Untuk diketahui, pada Jumat malam (25/08/2017), RS Lira Medika Karawang didatangi ratusan warga setempat.

Aksi warga dipicu dari adanya seorang Office Boy (OB) RS tersebut yang juga warga setempat, dipukuli oleh seorang oknum aparat. OB tersebut dipukuli karena dituding mencuri kabel genset milik RS tersebut.

Sementara itu, Manager Duty RS Lira Medika, Tetty, menyarankan kepada wartawan untuk kembali datang ke Rumah Sakit Lira Medika jika ingin mengklarifikasi perihal kasus tersebut. (Kar)

Jabar News | Berita Jawa Barat