Ia menambahkan, seharusnya BKAD Cianjur peduli dan respek terhadap masalah aset daerah. Karena itu berkaitan dengan tugas dan fungsi dari kedinasan itu sendiri.
“Ini bukan uang sedikit soal anggaran pasar yang digolontorkan,” pangkas Ketua Jamica Ari.
Terpisah, Kepala melalui Kepala Bidang (Kabid) BKAD Cianjur Bhakti mengatakan, soal anggaran pasar tersebut kucuran bantuan itu tergantung dari mana.
Misalnya, kalau sudah masuk APBD, ya itu menjadi APBD. Tapi sumber dana tergantung ada yang DAU, PAD, dan DAK. “Belum tahu persi hanya tinggal konfirmasi saja sebetulnya,” ucap dia, sebelumnya saat dihubungi langsung di kantor BKAD Cianjur.
Ditanya soal anggaran tersebut, BKAD menjawab dan belum mengetahuinya, Bhakti menuturkan, belum mengetahui persis dan pihaknya akan datang bila memang diperlukan, artinya untuk cek mencari solusi bersama seperti apa.