Soal PPDB, KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Angkat Bicara, Begini Katanya

“Salah satu sekolah SMAN ternama di Cianjur ketika kami mengadvokasi ke lapangan,” bilang Alief.

Masih diungkapkannya, pertama menyebutkan jumlah keseluruhan pendaftar tahap 1 dan tahap sebanyak 972 orang, bahwa pendaftar tahap 1 yang tidak diterima melakukan pendaftaran kembali di tahap 2, sedangkan kuota penerimaan sekolah itu dari tahap 1 dan tahap sebanyak 408 orang, yang Tidak diterima sebanyak 564 Orang.

Baca Juga:  Viral Pengantin Pria Bawa Rombongan 3.000 Orang, Ridwan Kamil Beri Komentar Kocak

“Selang beberapa hari kemudian, kami juga mendapatkan informasi tambahan, bahwasanya yang diterima itu jumlah siswa kelas X yang baru 432 orang,” terang Alief.

Baca Juga:  Diduga Cemarkan Nama Baik, Mantan Warek III UTama Gugat Yayasan Widyatama

Maka dari itu, masih paparnya, pihaknya mengindikasi adanya titip menitip dari Disdikbud sampai KCD wilayah VI Jabar. Selain dari pada itu, juga ingin menanyakan apakah ada juga pejabat yang melakukan, tetap memasukan/menerima data peserta/alamat yang kurang jelas.

Baca Juga:  Polemik Tanah Girik Pasar Tanggeung, DPKPP Cianjur: Sertifikasi Lagi Proses di BPN

“Ya! Seperti halnya pada Kartu Keluarga (KK) atau Surat keterangan domisili yang mana tidak sesuai wilayah sekolah asal/zonasi, serta aksi titip identitas,” beber Alief.