Soal Usulan Pembentukan Provinsi Sunda, Ridwan Kamil Tegas Bilang Begini

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi cerita terkait penolakan usulan mengenai berdirinya Provinsi Sunda. 

Ia menuturkan dalam pertemuan silaturahmi dengan tokoh Sunda di Aula Pasca Sarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (5/2/2011), disepakati bahwa para sesepuh Sunda menyatakan sikap tidak menyetujui usulan berdirinya Provinsi Sunda.

Baca Juga:  Hujan Ringan Diprediksi Mengguyur Purwakarta Pada Jumat 8 April 2022

“Dan ada deklarasi usulan oleh sebagian elemen yang mengatasnamakan Sunda yang mengusulkan penggabungan tiga provinsi, dengan ini para Inohong (tokoh atau sesepuh) juga para ketua organisasi masyarakat (ormas) tidak menyetujui (penggabungan tiga provinsi menjadi Provinsi Sunda),” kata Ridwan Kamil, seperti dilansir Antara.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dorong Pendataan Korban Gempa Cianjur Dilakukan oleh Kades dan Kadus

Dalam pertemuan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pendapatnya tentang Makloemat Sunda 2022 yang diprakarsai oleh Gerakan Pilihan Sunda dan Lembaga Adat Kratwan Galuh Pakuan. 

Baca Juga:  Buka Wawasan Anti-Rokok, Polisi Di Majalengka Keliling Sekolah

Dalam pengumuman tersebut, salah satu poinnya adalah usulan untuk menggabungkan Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menjadi Provinsi Sunda.