Woww.. Omzet Peruri Bisnis Smart Card Raup Rp300 Miliar

JABARNEWS | JAKARTA – Direktur Pengembangan Usaha Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, Fajar Rizki mengatakan omzet dari bisnis smart card Peruri mencapai sekitar Rp300 miliar setiap tahun.

“Kalau untuk omzet dari bisnis smart card mencapai sekitar Rp300 miliar setahunnya,” ujar Fajar, Rabu, (08/01/2020).

Fajar mengatakan bahwa permintaan smart card untuk kartu SIM daripada provider layanan telekomunikasi masih cukup tinggi.

Baca Juga:  Mutasi Pejabat di Pemkab Purwakarta Dikritik Pemuda Pancasila

Pengguna smartphone sendiri di Indonesia mencapai sekitar satu juta orang per tahunnya, dan masyarakat di kota-kota besar cenderung memiliki nomor handphone lebih dari satu.

Peruri juga mengakui bahwa bisnis smart card untuk kartu SIM ponsel tersebut sempat mengalami penurunan, ketika regulasi pemerintah membatasi kepemilikan nomor ponsel hingga tiga nomor dan kewajiban pengguna untuk melakukan registrasi nomornya.

Baca Juga:  Cek Progres Dua Bendungan Kering, Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Berjalan Lancar

“Tapi permintaan pencetakan smart card untuk kartu SIM ponsel masih tumbuh,” ujar Direktur Pengembangan Usaha Peruri tersebut.

Selain melayani pencetakan smart card untuk kartu SIM ponsel, Peruri juga melayani pembuatan kartu debit dan e-money bagi perbankan.

Baca Juga:  Sejumlah PNS Purwakarta Nunggak Pinjaman di BPR Raharja Wanayasa

Mitra-mitra bank yang bekerja sama dengan Peruri untuk order pembuatan smart card bagi kartu debit dan e-money tersebut yakni bank-bank Himbara dan bank nasional seperti BCA.

Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki sendiri mengungkapkan bahwa order pembuatan kartu debit bank lebih banyak dibandingkan kartu untuk e-money. (Ara)