Patut disyukuri pula, kata Gus Ahad, bahwa Gubernur merupakan Ketua DKM Al Jabbar yang artinya punya kewenangan untuk membuat Pergub, Kepgub, atau tim untuk membuat alokasi anggaran.
“Atau bisa juga Pak Gubernur memerintahkan BUMD untuk menyediakan anggaran sehingga semuanya jelas. Jadi jelas bolanya ada di tangan Pak Gubernur,” ucap Gus Ahad.
Lebih lanjut, Gus Ahad mengingatkan tentang komposisi pengurus DKM yang juga harus diperhatikan. Jangan sampai pengurus DKM ini, karena kurang luas dipandang, malah menimbulkan kecemburuan.
Harus diingat, kata dia, umat Islam di Jawa Barat ini beragam. Mohon saat pembentukan DKM lebih diperhatikan lagi tentang hal ini.
Sebagai warga Jawa Barat, pihaknya pun mendambakan Al Jabbar menjadi teladan dan percontohan bagi masjid-masjid lainnya di Indonesia.