Dari Kasus Wadas, Cara Pandang Kuno Warga Desa Bodoh Ternyata Belum Berubah

Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi) Iwan Sulaiman Soelasno

“Cara pandang Pemprov Jateng dan Pemkab Purworejo melihat desa ternyata masih kuno, belum berubah. Mereka masih anggap warga desa itu bodoh, malas, tidak berpendidikan,” katanya, dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

“Mereka tidak sepenuhnya memahami misi mulia UU Desa, yaitu menjadikan desa berkembang, dilindungi dan diberdayakan supaya menjadi kuat, mandiri dan demokratis”, ujar Iwan.

Baca Juga:  Bisa Bikin Ngantuk, Jangan Makan Ini Sebelum Berkendara

Menurut Iwan, permasalahan di Desa Wadas bisa sampai berlarut–larut tak kunjung selesai sejak 2018 itu disebabkan oleh sikap negara, dalam hal ini pemerintah daerah yang lebih banyak mengatur desa ketimbang mengurus desa. 

Baca Juga:  Konsolidasi Organisasi, Ormas Tri Karya Dorong Penguatan Golkar Purwakarta

Bahkan, lanjut Iwan, dengan berbagai regulasi yang dimilikinya, pemerintah daerah malah lebih banyak mengawasi ketimbang membina desa Wadas. 

Sehingga pada akhirnya pendekatan yang ditempuh oleh pemerintah daerah ditolak mentah–mentah oleh warga Desa Wadas hingga akhirnya muncul perlawanan massa sampai terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

Baca Juga:  Hore! Wisata Kuliner Malam Hari Akan Hadir di Garut