Jika Gibran Pindah ke Golkar, Suara PDIP di Jateng Bakal Tergerus? Ini Kata Analis Politik

Gibran Rakabuming Raka
Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Instagram/@gibranrakabumingraka).

JABARNEWS | BANDUNG – Analis politik Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa pindahnya Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar bakal memberikan pengaruh terhadap PDIP.

Menurut Umam, apabila putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu benar-benar bergabung ke partai pohon beringin, maka suara PDIP termasuk di Jawa Tengah terancam tergerus.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Pelaksanaan PSBB Aneh, Cocoknya Berlaku di Kota

Umam menyebut, dalam konteks pertarungan di Jawa Tengah, secara umum basis kekuatan Gibran adalah ceruk massa PDIP. Karena itu, kata dia, jika Gibran berlaga dalam Pilpres dari luar gerbong PDIP, bisa dipastikan mesin politik Gibran dan PDIP akan saling menggerus satu sama lain.

Baca Juga:  Buruh Turun ke Jalan, DPRD Jabar: Mereka Marah, Jangan Remehkan Gerakan Ini

Jika 2019 lalu PDIP bisa menguasai 28 dari 35 kabupaten-kota di Jateng, maka kemungkinan dominasi suara PDIP di 2024 bisa berkurang.

“Jaringan relawan Jokowi yang bekerja untuk pemenangan putra sulung Jokowi, mesin politik PSI yang dipimpin putra bungsu Jokowi, dan mesin politik partai-partai pengusung Prabowo-Gibran akan merangsek dan melakukan penetrasi lebih dalam ke kantong-kantong suara PDIP. Bahkan jika Gibran masuk ke Golkar, maka Golkar Jateng akan efektif menggerus suara PDIP di kandang banteng,” kata Umam kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Baca Juga:  Belum Puas, Erlyn Suzan si ''Janda Naik Daun" Rambah Musik Pop