JABARNEWS | KABUPATEN CIREBON – Ratusan santriwan-santriwati yang tergabung dalam Forum Santri Cirebon untuk Tanah Air (FASBIR) di Kabupaten Cirebon mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali di Pilpres 2019, mendatang. Sebelum deklarasi para santri sempat menggelar istighosah terlebih dahulu.
Ketua Panitia, Ustadz Nemi Mu’tasim Billah menyampaikan, pihaknya selama ini memperhatikan perkembangan politik demokrasi di Indonesia jelang Pilpres 2019, muncul kekhawatiran dari banyak pihak bahwa kebhinekaan dan keragaman Indonesia yang mestinya dipahami sebagai kekayaan dan modal sosial, akan kembali dimanfaatkan beberapa pihak sebagai bahan adu domba dan perpecahan.
“Atas pertimbangan tersebut, maka kami, Forum Santri Cirebon untuk Tanah Air atau Fasbir menyatakan, pertama menolak politisasi uang di Pilpres 2019, kedua mendukung kepemimpinan nasional yang berwatak kebinekaan dan Islam rahmatan lil alamin, ketiga mendukung Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan kembali pada Pilpres 2019,” kata Ustadz Nemi kepada jabarNews, di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat (03/08/2018) sore.
Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya urusan pemilihan bakal cawapres kepada Joko Widodo, dan yakni menyerukan agar semangat persatuan Indonesia tetap diletakan di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
“Demikian pernyataan sikap ini kami buat. Semoga Allah senantiasa melindungi bangsa Indonesia dari segala ancaman perpecahan,” kata Nemi dalam istighosah bertema ‘Meneguhkan Kepmimpinan Nasional Berwawasan Islam Rahmatan Lil Alamin’.
Di tempat yang sama, KH Wawan Arwani menyampaikan, adanya kegiatan tersebut, merupakan bagian dari hak politik dari para santri. Sebab kata dia, memahami realitas di Indonesia bahwa perhatian pemerintah terhadap pesantren sangat baik sekarang ini.
“Merasakan itu semua. Wajar saja jika para santri doa bersama untuk negeri dan menyampaikan pernyataan sikapnya untuk mendukung Pak Jokowi maju kembali di Pilpres 2019,” kata Kiai Wawan.
Lanjut Kiai Wawan, nilai persatuan dan kemanusiaan harus dikedepankan. Artinya, nilai Akhlakul Karimah harus terus dikembangkan.
“Berbeda-beda dukungan sesuatu yang niscaya. Para santri sudah merasakan pesantren sudah baik, dari pada yang sebelummya. Siapa pun pendamping Jokowi, berjalan sesuai apa adanya,” ujar Wawan.
Ratusan santriawan dan santiwati yang kumpul dalam kegiatan tersebut yakni dari beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, ratusan para santriawan santriwati dalam deklarsi itu sembari mengacungkan poster bertulisan mendukung kembali Presiden Jokowi. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
