Uu Ruzhanul Ulum Main Bola di Stadion Mini Kedua Standar Internasional, Disini Lokasinya

JABARNEWS | BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mencicipi atmosfer sepakbola di Stadion Mini berstandar internasional di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Stadion Mini Setiamekar ini merupakan lapangan berstandar internasional kedua di Jabar yang dimiliki oleh desa. Adapun lapangan pertama berada di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

“Syukur alhamdulillah akhirnya tambah lagi lapang yang berskala internasional, pemiliknya desa, pengelolanya adalah BUMDes. Setelah di Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, sekarang di Desa Setiamekar Kabupaten Bekasi,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia Budi Arie Setiadi dalam peresmian Stadion Mini pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Jimmi Terpilih Kembali Ketua PPP Cianjur, Ini Janjinya

Baca Juga: Datangi Polisi, Keluarga Rokayah TKW Asal Indramayu yang Sakit di Irak Tuntut Pertanggungjawaban

Baca Juga:  MUI Izinkan Sholat Berjamaah di Masjid Tanpa Gunakan Masker, Tapi...

Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga atas inisiasi pihak pemerintahan desa dan masyarakatnya yang sukses membangun Stadion Mini melalui kolaborasi. Dia berharap, kehadiran stadion mini ini dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet berprestasi, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.

“Saya sebagai Wakil Gubernur merasa bangga dan bahagia, termasuk saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades dan masyarakat yang sudah berkolaborasi, sehingga stadion mini ini bisa diresmikan,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkat Kesadaran Masyarakat Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Covid-19 Cukup Tinggi

Baca Juga: Ratusan Warga Bojongherang Cianjur Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Keliling

“Dengan harapan lahir calon-calon atlet yang bisa dibanggakan seperti Maman dan Martakusumah,” tambahnya.

Stadion Mini Setiamekar ini juga diapresiasi Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi. Menurutnya, stadion ini merupakan wujud pemanfaatan program dana desa yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Menjaga Kondusifitas Jelang Pelantikan Presiden Terpilih

Budi Arie Setiadi juga mengatakan, pemanfaatan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga bagi masyarakat dapat memberi banyak manfaat lainnya.

“Memang dana desa itu bisa berguna untuk pemberdayaan masyarakat. (Stadion Mini) Ini bagus, manfaatnya banyak. Bisa buat sarana sosial, bisa buat menyehatkan masyarakat generasi muda,” ucap Budi Arie Setiadi.

Baca Juga: Pusat Investasi Pemerintah Gandeng Oorange Unpad Bina UMKM Jabar

Baca Juga: Gus Halim: Warga Tengger Harus Jaga Adat dan Tetap Inovatif

Budi Arie Setiadi berpesan agar pemanfaatan sarana olahraga ini tidak hanya mengutamakan tamu-tamu yang menyewa stadion mininya, tetapi juga lebih banyak memberi kesempatan warga sekitar untuk menggunakan sarana olahraga.

“(Desa Setiamekar) Ini kan potensinya ada lapangannya, ada sarananya yang bisa kita gunakan untuk kepentingan warga. Jadi saya pesan, jangan sampai warga di sini cuma menonton, harus dikasih slot juga untuk bisa main,” tegasnya.

Baca Juga:  Polri Ungkap Dua Kasus Penghimpunan Dana Ilegal, Warga Alami Kerugian Hingga Triliunan

Baca Juga: Gus Halim: Warga Tengger Harus Jaga Adat dan Tetap Inovatif

Baca Juga: Agar Makeup Mata Tajam, Lakukan Tips Ini

Sementara itu, Kepala Desa Setiamekar Suryadi melaporkan bahwa pembangunan stadion mini ini seluruhnya menggunakan anggaran dari program dana desa. Sementara proses pembangunannya dilaksanakan secara swadaya oleh warga masyarakat Desa Setiamekar.

“Untuk pembangunan stadion mini ini pemerintah desa memaksimalkan anggaran APBN melalui pemanfaatan program dana desa,” pungkas Suryadi.

Adapun Stadion Mini Setiamekar ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare namun baru 0,7 hektar yang sudah rampung dibangun. Rencananya, pembangunan tahap kedua meliputi tempat parkir, taman dan sarana penunjang olahraga ringan lainnya akan mulai dilakukan 2022.***