9 Polisi Jadi Korban Bentrokan Demo Mahasiswa di Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Demo mahasiswa di Bandung yang menolak revisi UU KPK yang berakhir ricuh, tak sedikit korban jiwa yang diakibatkan bentrokan antara polisi dan mahasiswa.

Kericuhan terjadi selepas Magrib, di lokasi depan DPRD Jawa Barat, Senin (23/9/2019), terlihat mahasiswa mencoba masuk ke halaman DPRD, terlihat di balik pagar, polisi melakukan penjagaan.

Baca Juga:  Kendalikan Harga Beras, Pemkot Bandung Gelar OPM

Mahasiswa melempar batu dan benda keras lainnya ke dalam halaman tempat Personel Polri melakukan pengamanan, melalui pengeras suara polisi mencoba menenangkan mahasiswa.

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan personel pengamanan dari Polisi menjadi korban kericuhan demo Mahasiswa tersebut, ada 9 polisi yang menjadi korban.

Baca Juga:  Genjot Vaksinasi di Purwakarta, Kecamatan Campaka Sudah Capai 52 Persen

Kapolda Jabar Irjen, Polisi Rudy Sufahriadi, mengatakan bahwa polisi sebagai pelayan masyarakat bertanggung jawab atas situasi kamtibmas, harus diketahui oleh kita bersama tugas kepolisian tidaklah mudah.

“Polisi tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dan bertanggung jawab atas segala situasi Kamtibmas di wilayah Jabar,” kata Rudy dalam keterangan yang diterima Jabarnews.com, Senin (23/9/2019).

Baca Juga:  Kasus Harian Covid-19 Mencapai 54.517, Jawa Barat Pecahkan Rekor

Selanjutnya Polda Jabar akan melakukan penyelidikan terkait kericuhan demo mahasiswa tersebut yg awalnya kondusif berubah menjadi ricuh karena adanya provokatif oleh kelompok tertentu. (Rnu)