Bandara Ini Dilengkapi Oleh Tim Pemburu Parasit Kutu Busuk

JABARNEWS | BANDUNG – Kemampuan seekor anjing dalam melacak memang tidak perlu diragukan lagi. Di Bandara Internasional Frankfurt, Jerman ada anjing pelacak yang bertugas mencari parasit di koper dan tas.

Larry Hansen juga Mathias Krekel bersama dua anjing Cora dan Buddy merupakan anggota Bed-Bugs-Team Bandara Frankfurt di Jerman. Mereka bertugas untuk memburu parasit kutu busuk (bedbugs).

Cora dan Buddy adalah anjing pelacak yang mampu mengendus jejak sekecil apapun dari parasit tersebut. Kedua anjing ini telah dilatih berbulan-bulan dan harus melewati tes.

Sejak tahun ini, Cora dan Buddy boleh mencari kutu busuk di koper dari para penumpang yang baru tiba dari bepergian. Bandara terbesar keempat di Eropa ini adalah satu-satunya di dunia yang memiliki tim khusus seperti ini.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah Singkat Tahu Sumedang Jawa Barat Yang Melegenda

Lima tim, empat pria, satu wanita dan seekor anjing, bekerja dalam formasi yang berbeda dari sekitar pukul setengah lima pagi hingga jam sepuluh malam selama ada pesawat yang mendarat di bandara. Tak jarang mereka cukup sering menemukan kutu busuk.

Namun, tidak ada penumpang yang akan dipaksa untuk memeriksakan kopernya. Jika ingin memeriksa koper, perlu mendaftar secara online. Untuk pemeriksaan tiga koper dikenakan biaya 105 Euro, setiap koper tambahan ada biaya ekstra 30 Euro.

“Anjing memiliki tingkat ketepatan lebih dari 90 persen,” tutur Hansen bangga.

Baca Juga:  Wakili Kabupaten Bandung Ke Tingkat Jabar, Ini Potensi Desa Mandalamekar Cimenyan

Untuk itu, koper harus dalam keadaan terbuka.

“Kami tidak melihat isinya, hanya untuk melihat apakah anjing itu menemukan sesuatu.” ungkap Mathias Krekel.

Anjing menunjukkan pakaian yang terkena kutu busuk dengan moncongnya. Setelah sekitar 20 menit, anjing pelacak Buddy butuh istirahat. Mengendus dengan konsentrasi penuh sangat melelahkan bagi anjing.

Menurut Hansen, kutu busuk tidak hanya ditemukan di penginapan seperti hostel atau di tempat-tempat eksotis. Tidak ada hubungannya dengan higienis.

“Kutu busuk butuh darah. Jadi akan mencari dimana ada manusia,” tegasnya

Di Swedia, biaya mengatasi kutu busuk digantikan oleh asuransi harta benda. Di Perancis, bahkan kursi-kursi bioskopnya pun diperiksa oleh anjing pelacak kutu busuk.

Baca Juga:  Inilah Alasan Mengapa Anda Mudah Lupa Nama Orang Lain

Anjing pelacak kutu busuk di bandara Frankfurt hanya bertugas untuk menemukan parasit tersebut. Pembersihannya harus ditangani tim lain.

“Ada dua orang yang bertugas khusus untuk pembersihan”, jelas jubir Bandara Frankfurt, Sandy Chen.

Larry Hansen menyarankan para korban kutu busuk untuk menyerahkan koper dan tas bawaan mereka kepda petugas. “Nanti akan dibersihkan dengan suhu panas atau insektisida.”

Setelah satu hari kemudian, maka koper dan tas bawaan dapat diambil kembali atau dikirimkan langsung ke rumah. (Fin)

Sumber artikel ini diambi dari Frankfurt Airport

Jabarnews | Berita Jawa Barat