Begini Sikap HIPMI Soal Sandi dan Erick Berbeda di Pilpres

JABARNEWS | JAKARTA – Erick Thohir akhirnya dipilih sebagai ketua tim sukses dari Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi – Ma’ruf). Dengan begitu, banyak kabar yang menyebut suara HIPMI akan terpecah. Pasalnya di kubu Prabowo Subianto ada Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden.

Namun hal ini dibantah Ketua Bidang Organisasi BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Anggawira.

Menurut dia, organisasi tersebut tak akan pernah pecah karena fokus terkait isu ekonomi. Perbedaan politik yang terjadi di kubu HIPMI tak akan berpengaruh. Meskipun Sandi pernah menjabat Ketua Umum HIPMI 2005-2008 dan Erick ketika itu juga pengurus di HIPMI pusat.

Baca Juga:  Ternyata Inilah Yang Membuat Anak Susah Makan

’’Kami tetap solid takkan pecah. Saya rasa beda pendapat dalam politik itu wajar dan biasa. HIPMI ini kan organisasi yang fokus terkait ekonomi,” ujar Anggawira dikutip dari keterangan resminya, Jakarta, Minggu (9/9).

Baca Juga:  Para Ulama Berharap Bulan Ramadhan Suasana Politik Kondusif

Pengusaha muda ini pun menambahkan, HIPMI akan tetap netral dalam Pilpres 2019. Pihaknya justru semangat bersaing untuk bersanding dengan Pilpres 2019.

’’HIPMI tetap netral, menjunjung semangat persahabatan dan kekeluargaan. Pilpres ini bisa dibilang all Hipmi final. Dan makin membuat kami semangat bersaing secara sportif,” imbuh pengurus DPD Gerindra Jabar itu.

Baca Juga:  Jelang Natal, Polres Majalengka Sterilisasi Gereja

Anggawira mengatakan, siapa pun yang nantinya akan memenangkan Pilpres 2019 mendatang diharapkan akan bawa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Pesta demokrasi ini pun bisa berjalan aman, tenang dan damai.

’’Yang harus disorot adalah masalah perekonomian, fokus kami bukan soal Sandi dan Erick, tapi bagaimana membangun perekonomian Indonesia yang kuat dan sejahtera,” ujar Anggawira. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat