JABARNEWS | MAJALENGKA – Hari Kebangkitan Nasional selayaknya dijadikan spirit dan semangat untuk memerangi radikalisme dan terorisme. Bahkan para remaja dan kalangan muda dihimbau untuk menanggapi sosial media dengan hal-hal positif, dan menjauhi hoax serta ujaran kebencian.
Hal ini ditegaskan Calon Bupati (Cabup), Maman Imanulhaq. Pihaknya mengatakan sebagai contoh, para pejuang seperti Boedi Oetomo dan dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang visioner. Mereka telah mewacanakan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1908.
“Generasi milenial, harusnya juga mengikuti visi para pejuang terdahulu. Minimal remaja dapat menanggapi sosial media secara bijak. Hal tersebut juga bisa untuk memajukan negeri ini,” ungkapnya, Senin (21/5/2018).
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, aksi brutal para teroris di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau belum lama ini menunjukkan bahwa paham radikalisme dan terorisme belum sepenuhnya punah dari negeri ini. Oleh karenanya pada momen Hari Kebangkitan Nasional ini pihaknya mengajak warga Majalengka untuk bangkit, waspada serta tidak memberi ruang sedikitpun kepada para teroris untuk bergerak.
“Generasi milenial yang akrab dengan sosmed harus bisa lebih menahan diri. Upayakan untuk memilah hal-hal positif dan cuek pada informasi yang tidak jelas. Jangan terjebak dalam perang opini yang tidak sehat,” pungkasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat