Dengar Pangandaran Banjir, Menteri Susi Langsung Pulang Kampung

JABARNEWS | PANGANDARAN – Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pangandaran membuat gundah Menteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Setelah mendengar rumahnya terendam banjir pada Selasa, 13 November lalu, menteri yang memang berasal dari Pangandaran itu langsung pulang kampung. Dia ingin mengetahui persis pemicu terjadi di kawasan itu.

Susi tiba di Pangandaran pada Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Dia terbang menggunakan pesawat Cassa Caravan milik PT Susi Air Aviantion melalui lapangan beach strip Pamugaran pantai barat.

Menteri Susi disambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, beberapa kepala dinas dan sejumlah kepala desa yang wilayahnya terdampak banjir.

Baca Juga:  Soal Pendidikan, Emil Ingin Kembalikan Respect kepada Guru

Di kediaman pribadinya, Menteri Susi membahas sejauh mana kondisi bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Dia juga mengundang beberapa pejabat dari Kementerian PUPR yang dihadiri oleh Direktur Sungai Pantai, Jarot Widyoko; Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Kota Banjar, Danang Baskoro beserta jajarannya; dan Kepala Dinas Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Barat, Nana Nasuha Djuhri diwakili oleh Kepala UPTD SDA Ciwulan Cilaki Wilayah Kabupaten Pangandaran, Dicky Ahmad Sidik.

Baca Juga:  Penerimaan 186 CPNS, Hoax !

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir, salah satunya adalah normalisasi Sungai Cikidang.

“Selain banjir juga banyak yang longsor. Saya akan moratorium dulu pendirian perumahan dan pemukiman atau lebih selektif seperti di daerah resapan air. Seperti salah satunya di kampung Tegaljambe, Dusun Bojongjati Pananjung, itu gak boleh,” ujar Jeje, dikutip pikiran-rakyat.com, Jumat (16/11/2018).

Selain normalisasi Sungai Cikidang, tambah dia, embung untuk sistem penampungan air juga perlu dibuat di Desa Purbahayu.

Direktur Sungai Dan Pantai Kementerian PUPR Jarot Widyoko, mengatakan, normalisasi Sungai Cikidang Pangandaran merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  SDN Jayamekar Cianjur Minta Perbaikan Tapi Tak Ditanggapi

“Dikarenakan ada permohonan dari Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti) lalu tadi juga sudah ada permohonan dari Pak Gubernur ke Pak Menteri PUPR. Dan sekarang sedang melakukan peninjauan ke lokasi Sungai Cikidang,” kata Jarot.

“Sebenarnya, normalisasi di kawasan hilir Sungai Cikidang sudah dilakukan di 2018. Normaliasasi diperkirakan akan selesai pada akhir Desember tahun ini. Bahkan di tahun anggaran 2019 kita programkan kembali dari Kementerian PUPR,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat