JABARNEWS | BANDUNG – Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, festival kuliner yang digelar Keukeun No. 9 kali ini cukup berbeda. Keukeun akan mencoba memperkenalkan dan mengedukasi pengunjung melalui panel-panel yang hadir di area baru yaitu Gastronomy Pavilion.
Pernyataan itu diungkapkan, Fransisca Anindya, Project Leader, dalam acara press Conference Keukeun No.9, di kawasan Cihapit, Jumat (3/8/2018).
Gastronomy Pavilion merupakan salah satu tenant yang berisi representasi profil, perjalanan, dan khasanah gastronomi Indonesia yang berkolaborasi dengan Ayu Nurwitasari dan Fadly Rahman sebagai akademisi dan Hardian Eko Nurseto, Dimas Putra Pratama sebagai kurator. Selain itu, kolaborasi dijalin dengan beberapa komunitas, seperti Pijar Menempa Indonesia, Gregonic.id, dan Studio Dapur.
Di samping itu, edukasi mengenai profil, perjalanan, dan khasanah gastronomi pun akan dibawakan di area Open Air Cinema yang didukung oleh VIT. Dalam momen ini akan diputar dua film istimewa, yaitu Tabula Rasa oleh Ardianyanto Dewo dan Banda oleh Jay Subyakto serta belasan film pendek lainnya yang memiliki tema serupa.
“Tahun ini kami benar-benar menyajikan hal yang berbeda yaitu adanya tenant gastronomi. Tenant ini merupakan point yang cukup penting untuk diketahui para penikmat kuliner. Di sini dibedah bagaimana proses pembuatan makanan hingga sampai pada konsumen. Minimal kita bisa menghargai siapa di balik makanan yang kita santap,” jelas Fransisca.
Event ini juga membawa kampanye #GoodCampaign, yakni Keukeun kerap meyakinkan pengunjung untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda transportasi serta membawa peralatan makan untuk mengurangi penggunaan wadah makanan saat festival. Keukeun menyiapkan area khusus bagi pengunjung yang merokok sehingga aman bagi anak-anak atau pengunjung yang anti asap rokok.
“Untuk anak-anak ada area bermain khusus,” tambahnya.
Tidak hanya kuliner, Keukeun No. 9 juga membawa area musik dan selektif yang didukung oleh Magnum dengan menampilkan Ikkubaru, Lightcraft, Pemuda Harapan Bangsa, serta penampilan selektif oleh Midnight Runners, Cita Dite dan The Kozmo serta lainnya.
“Yang jelas inovator dan kolaborator tersebut akan meramaikan program-program yang ada di Keukeun, mulai dari menghidangkan sajian khas, menghibur lewat musik dan film serta berdialog mengenai arti gastronomi,” tutup Fransisca. (Tri)
Jabanews | Berita Jawa Barat
