JABARNEWS | KOTA BANDUNG – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menegaskan, integritas itu sebagai benteng atau kunci. Benteng yang kokoh jika tiba-tiba bocor, musuh datang. Jika bentengnya rusak, mudah diserang oleh nilai-nilai negatif. Dan benteng itu adanya di batin, sedangkan kerja profesional itu ada di pikir.
“Nah integritas itu ada di batin. Kejujuran itu susah, makanya saya tekankan integritas. Kenapa? Karena instrumen untuk menangkap instrumen untuk meng-OTT sudah sangat canggih. Saya juga pasti diawasi dengan ketat oleh sebuah cara yang saya tidak faham. Makanya saya jaga daripada daripada kan, saya lebih baik fokus pada integritas itu. Kalau itu sudah ada, yang lain-lain Insya Allah,” beber Emil, saat pelantikan pejabat eselon III dan IV pagi tadi, di Pemkot Bandung, Selasa (14/2/2018).
Emil pun meminta agar PNS menjaga netralitasnya.
“Resep nigali foto calon di medsos tahan sampai Juni mah, jangan ngelike apalagi foto-foto. Karena PNS harus netral. Namun di pilkada ini linmas, aparat kewilayahan, kesbangpol agar perbanyak begadang karena serangan itu ada malam hingga menjelang pagi,” imbuhnya.
Dikatakannya, PNS harus membuat suasana nyaman dan kondusif.
“PNS Kota Bandung paling sejahtera, jadi jangan macam-macam. Jangan menabur benih yang akan menuai badai. Kalian itu udah nikmat, paling sejahtera. Sudah dicukupkan. Capai zero komplain, sabar da wayah nabongana hayang jadi PNS,” tegas Emil.
Emil menambahkan, jangan lelet membelanjakan anggaran.
“Mulai dari sekarang jadikan kota ini bergerak terus, karena kasihan kepada masyarakat,” tandasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
