JABARNEWS | SUBANG – Kesal dengan janji pemerintah yang tak kunjung terealisasi ratusan pemilik kios pedagang di Pasar Cipeundeuy Subang yang ludes terbakar, Sabtu (5/5/2018) dini hari silam, memilih membangun kiosnya dengan cara swadaya. Sehingga mereka bisa melakukan kegiatan jual beli lagi.
“Sampai sekarang belum jelas kapan mau dibangun. Daripada nunggu lama, kita, pedagang di sini sepakat untuk bangun sendiri,” kata seorang pedagang Irul, Minggu (13/5/2018).
Kata Irul,para pedagang ini berencana akan memabangun kiosnya itu dengan cara swadaya. Alasanya mereka tidak sabar menunggu bantuan pemerintah yang belum ada kepastian.
Irul mengungkapkan inisiatif mereka untuk membangun kios bukan tanpa alasan. Selain berjualan di Pasar Cipeundeuy merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka, tekad mereka akan bangun kios sendiri di reruntuhan pasar sisa terbakar, karena bulan Ramadan adalah musim panen bagi mereka.
“Kita gak ada pemasukan selain dari dagang. Apalagi sekarang kan mau puasa. Nunggu pemerintah gak jelas, kita akan bangun sendiri. Minggu depan kita mau bersih-bersih,” katanya.
Camat Cipeundeuy, Dadang Darmawan mengatakan rencana ratusan pedagang korban kebakaran itu sudah disampaikan kepadanya. Dia mengatakan pedagang sepakat membangun kios dan losnya dengan cara swadaya.
“Mereka mau bangun kios sendiri, sambil menunggu bantuan dari Pemkab,” kata Dadang
Dalam peristiwa kebakaran awal bulan ini, ada sekitar 175 Los, 2 Kios dan 3 Toko yang ludes terbakar. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
