KPU Jabar Gelar Simulasi Pemilu Serentak di TPS 73

JABARNEWS | BANDUNG – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 73 yang tepatnya berlokasi di halaman kantor KPU Provinsi Jawa Barat diubah menjadi layaknya TPS sebenarnya, Selasa (2/4) lalu. Hal ini dilakukan dalam rangka gelaran simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

Dalam simulasi Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Alimubarok bertindak sebagai Ketua KPPS. Sementara anggota komisioner lainnya bertindak sebagai anggota KPPS.

Baca Juga:  Segitiga Rebana, Akan Jadi Kawasan Maju & Futuristik di Jabar

Menurut Rifqi, simulasi tersebut merupakan simulasi di tingkat provinsi, setelah sebelumnya digelar secara bergilir di 27 Kabupaten/Kota.

Rifqi menambahkan, dengan simulasi yang bergiliran dan berjenjang tersebut bisa menggambarkan semakin kuatnya persiapan jajarannya dalam menjadi penyelenggara Pemilu 2019.

Sebab, dalam simulasi tersebut akan diketahui persoalan dan masalah yang muncul terkait teknis pemungutan dan penghitungan suara.

“Kita berharap pemilu berlangsung lancar dan kredibel dan terhindar dari kesalahan-kesalahan teknis,” ungkap Rifqi.

Baca Juga:  Ini Klarifikasi Dua Caleg Purwakarta Yang Diduga Aparatur Pemdes

Dari simulasi itu juga Rifqi berharap agar KPPS memperhatikan detail hingga hal terkecil dalam menyiapkan penyelenggaraan pemilu di TPS.

Lanjut Rifqi, dalam menentukan siapa yang bertugas KPPS 4 dan 5, KPPS tersebut harus diisi oleh orang-orang yang paham siapa saja yang berhak menggunakan hak suaranya.

Simulasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan diawali pengambilan sumpah dari seluruh anggota KPPS. Kemudian, penghitungan surat suara yang akan digunakan, hingga proses pemungutan suara.

Baca Juga:  DJ Mike Perry Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru Di Bandung

Simulasi ini melibatkan sejumlah unsur lapisan masyarakat, seperti Bawaslu, warga disekitar kantor KPU Jawa Barat, pemilih pemula dan pemilih yang sudah paruh baya.

Dalam simulasi ini, TPS 73 menyiapkan surat suara sebanyak 265 sesuai DPT yang ada. Simulasi ini juga melibatkan pemilih DPTb dan DPK. (Mel)